Prosedur Tetap (Protap) Bencana Gempa Bumi

Berikut adalah rangkuman Prosedur Tetap (Protap) Bencana Gempa Bumi dalam tiga tahap, yakni ;
Sebelum, Saat, dan Setelah gempa terjadi, ditambahkan dengan hal yang sebaiknya dilakukan saat Pasca Bencana Gempa Bumi
-
Sebelum Gempa
- Susun rencana tanggap darurat.
Tentukan jalur evakuasi, titik kumpul, dan peran masing-masing orang. - Siapkan tas darurat (emergency kit).
Berisi air, makanan, P3K, senter, radio, dokumen penting, dan kebutuhan dasar lainnya. - Pastikan bangunan memenuhi standar tahan gempa.
Periksa struktur bangunan dan perbaiki jika ada kerusakan. - Lakukan simulasi dan pelatihan tanggap bencana.
Latih semua anggota keluarga atau tim untuk
- Susun rencana tanggap darurat.
-
Saat Gempa
- Jika di dalam ruangan:
Drop, Cover, and Hold On. Jatuhkan diri, berlindung di bawah meja, dan pegang erat sampai gempa berhenti. - Jika di luar ruangan:
Cari area terbuka, jauh dari bangunan, pohon, atau tiang listrik. Berjongkok dan lindungi kepala. - Jika di kendaraan:
Berhenti di tempat aman dan tetap di dalam kendaraan. Jauhi jembatan, overpass, atau bangunan tinggi. - Jika di daerah pantai:
Waspada tsunami dan evakuasi ke tempat tinggi setelah gempa berhenti. Dengarkan peringatan resmi dari pihak berwenang.
- Jika di dalam ruangan:
-
Setelah Gempa
- Periksa diri dan orang sekitar untuk memastikan tidak ada yang terluka.
Berikan pertolongan pertama jika diperlukan. - Evakuasi ke titik kumpul yang telah ditentukan.
Lakukan penghitungan untuk memastikan semua orang aman. - Pantau informasi resmi melalui radio atau sumber terpercaya.
Waspada terhadap gempa susulan (aftershock) atau tsunami. - Hindari area berbahaya seperti bangunan retak, kabel listrik putus, atau kebocoran gas.
Jangan menyalakan api atau peralatan listrik jika dicurigai ada kebocoran gas. - Laporkan kerusakan atau korban ke pihak berwenang.
Bantu tim penolong dengan informasi yang akurat.
- Periksa diri dan orang sekitar untuk memastikan tidak ada yang terluka.
-
Pasca Bencana Gempa Bumi
- Perbaiki kerusakan bangunan dan infrastruktur.
Pastikan bangunan aman sebelum digunakan kembali. - Berikan dukungan psikologis kepada korban, terutama anak-anak dan kelompok rentan.
Libatkan tenaga profesional jika diperlukan. - Evaluasi dan perbaiki prosedur tanggap darurat untuk meningkatkan kesiapsiagaan di masa depan.
Identifikasi kekurangan dan lakukan perbaikan.
- Perbaiki kerusakan bangunan dan infrastruktur.
Catatan :
- Titik Kumpul : Pastikan lokasi titik kumpul aman dan mudah diakses oleh semua orang.
- Simulasi : Lakukan latihan rutin agar semua orang terbiasa dengan prosedur yang telah ditetapkan.
- Koordinasi : Selalu ikuti instruksi dari pihak berwenang seperti BPBD, PMI, atau instansi terkait.
Dengan mengikuti prosedur tetap ini, diharapkan risiko cedera dan kerugian akibat gempa bumi dapat.
